Langsung ke konten utama

Unggulan

Penjinakan (Domestikasi) Anjing Sudah Terjadi Sejak Masa Prasejarah

Anjing merupakan mamalia yang sangat dekat dengan kehidupan manusia. Kedekatan itu sudah berlangsung sejak masa prasejarah. Tepatnya ketika manusia masih hidup dengan berburu dan meramu sebagai sistem mata pencaharian. Anjing pada mulanya adalah serigala liar di hutan. Namun, seringnya berinteraksi dengan manusia membuat binatang ini semakin jinak. Ilmuwan Lahtinen berpendapat bahwa daging hasil buruan manusia yang hidup pada zaman es akhir tidak semuanya habis dimakan. Manusia membutuhkan jenis makanan lain dalam dietnya, tidak hanya mengonsumsi daging. Sisa-sisa daging yang tidak dimakan, dibuang oleh manusia. Daging itu kemudian dimakan oleh serigala hutan yang mencari makan mendekati permukiman. Lukisan Gua yang menggambarkan manusia dan anjing Manusia mungkin awalnya memilihara anak serigala tanpa induk. Mereka tidak memiliki pemikiran yang panjang bahwa serigala ternyata bisa membantu mereka dalam berburu. Serigala yang telah dipelihara lebih sekitar 20000 tahun yang lalu  in...

Kisah Mouna Rudo, Pemenggal Kepala Prajurit Jepang dari Suku Asli Taiwan

 


Masyarakat Pribumi Taiwan sebenarnya bukanlah orang Cina Tionghoa. Orang Cina Han baru datang ke wilayah tersebut pada abad ke-17 M. Sementara itu, masyarakat asli Taiwan sudah berada di sana sejak 6000 hingga 5000 tahun yang lalu atau sekitar 4000-3000 SM. Masyarakat asli Taiwan ciri fisiknya tidak jauh dari fisik suku-suku asli yang ada di Filipina dan Indonesia. Pasalnya, berasal dari sub-ras dan rumpun bahasa yang sama yakni bahasa Austronesia. Mereka juga punya banyak kesamaan budaya seperti tradisi mentato dan mengayau atau memenggal kepala manusia.


Kepala musuh yang baru dipenggal oleh suku asli Taiwan
sumber: Pinterest

Sekitar akhir abad ke-19 M, Pulau Taiwan diduduki oleh Jepang. Perlawanan dilakukan oleh orang Cina di Pesisir tetapi mengalami kekalahan. Jepang bermaksud hendak menduduki pedalaman yang didiami suku pribumi Taiwan. Pendudukan itu mendapat perlawanan dari kelompok masyarakat asli termasuk oleh Mona Rudao, salah satu kepala suku dalam kelompok Seediq. Mona Rudao mengumpulkan ratusan pasukan untuk menyerang pasukan Jepang. Banyak di antara mereka yang dipenggal dan dibawa kepalanya.

Salah satu kelompok masyarakat asli Taiwan, sangat mirip dengan orang Indonesia

Namun, karena senjata Jepang yang lebih canggih ditambah penghianatan oleh suku lawan dari Kaum Seediq. Pasukan Mona Rudao berhasil dikalahkan. Pasukannya dibunuh dengan cara dipenggal dan ada pula yang mati bunuh diri untuk menjaga kehormatan. Mona Rudao mengakhiri hidupnya setelah pasukannya dikalahkan dan ditangkap.

Kisah Mona Rudao juga telah difilmkan dengan judul "Warriors of the Rainbow: Seediq Bale"

Komentar

Postingan Populer