Cari Blog Ini
Kata Masa Laloe, "Ambillah Pelajaran dariKu untuk kehidupanMu di masa kini dan masa depan"
Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ternyata Irak dulu Punya Raja, Namun Nasibnya Berakhir Tragis
Raja Faisal II dari Irak bersama Ratu Elizabeth dari Inggris |
Sebelum menjadi Republik, negara Irak mulanya berbentuk kerajaan atau monarki. Kerajaan Irak merupakan bentukan dari Kerajaan Inggris, setelah wilayah tersebut direbut dari kekuasaan Turki Usmani. Sebagai bentuk balas budi pihak Barat, Inggris utamanya, mengangkat pihak-pihak Arab yang telah membantu mereka melawan Turki Usmani. Misalnya saja anak Syarif Husai yang diangkat menjadi raja di Hijaz, Yordania, Suriah, dan Irak. Mereka inilah yang mendirikan Wangsa Hasyimiyah di negara arab monarki modern.
Kerajaan Irak pertamakali dipimpin oleh Raja Faisal I, yang kemudian diwariskan kepada anaknya Ghazi. Namun sayangnya,Ghazi meninggal di usia cukup muda, sehingga tahta diberikan kepada anaknya Faisal II yang masih balita. Sembari menjelang dewasa, tahta Irak dijalankan oleh paman Faisal II yang bernama Abdullah. Faisal II resmi dilantik setelah berusia 17 tahun. Namun, ia memerintah tidak begitu lama. Hal ini karena terjadi pemberontakan/revolusi Irak yang meruntuhkan kekuasaannya. Faisal II dan Abdullah dieksekusi mati oleh tentara yang memberontak. Mayatnya diperlakukan dengan tidak manusiawi. Kematian Faisal II sekaligus mengakhiri riwayat Kerajaan Irak yang kemudian diganti menjadi Republik Irak.
Satu-satunya, kerajaan wangsa Hasyimiyah yang masih berdiri sekarang adalah kerajaan Yordania. Rajanya yang sekarang terhitung keponakan Faisal II dari Irak.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Kisah Mouna Rudo, Pemenggal Kepala Prajurit Jepang dari Suku Asli Taiwan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar