Langsung ke konten utama

Unggulan

Penjinakan (Domestikasi) Anjing Sudah Terjadi Sejak Masa Prasejarah

Anjing merupakan mamalia yang sangat dekat dengan kehidupan manusia. Kedekatan itu sudah berlangsung sejak masa prasejarah. Tepatnya ketika manusia masih hidup dengan berburu dan meramu sebagai sistem mata pencaharian. Anjing pada mulanya adalah serigala liar di hutan. Namun, seringnya berinteraksi dengan manusia membuat binatang ini semakin jinak. Ilmuwan Lahtinen berpendapat bahwa daging hasil buruan manusia yang hidup pada zaman es akhir tidak semuanya habis dimakan. Manusia membutuhkan jenis makanan lain dalam dietnya, tidak hanya mengonsumsi daging. Sisa-sisa daging yang tidak dimakan, dibuang oleh manusia. Daging itu kemudian dimakan oleh serigala hutan yang mencari makan mendekati permukiman. Lukisan Gua yang menggambarkan manusia dan anjing Manusia mungkin awalnya memilihara anak serigala tanpa induk. Mereka tidak memiliki pemikiran yang panjang bahwa serigala ternyata bisa membantu mereka dalam berburu. Serigala yang telah dipelihara lebih sekitar 20000 tahun yang lalu  in...
Posting Komentar
Baca selengkapnya
Label

Manusia Tollund dari Denmark, Bukti Pengorbanan Manusia oleh Bangsa Eropa di Era Prasejarah



Manusia Tollund, korban penumbalan manusia di Eropa ketika zaman Besi. Di masa tersebut, penumbalan manusia lazim dilakukan untuk para dewa dengan berbagai tujuan. Di kawasan Eropa Utara, ada ratusan mumi manusia yang ditemukan dari rawa-rawa yang ada di sana.

Manusia Tollund, termasuk di antara mumi yang paling baik dan utuh. Raut wajahnya masih terlihat, bahkan kepolisian masih bisa merekam sidik jarinya. Sidik jari manusia Tollund tercatat sebagai salah satu sidik jari tertua di dunia.
Penumbalan dilakukan dengan cara digantung setelah korban dipersilakan memakan bubur jelai. Selanjutnya, Mayat korban kemudian dikubur di area rawa. Kondisi rawa yang asam, tidak adanya oksigen di bawah permukaan, serta iklim dingin diduga menjadi penyebab mayat korbat menjadi mumi secara alami. Tampaknya, ritual tumbal manusia hadir di seluruh budaya bangsa yang ada di dunia.
Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer